TIPS PERAWATAN POWER STEERING
1. Posisi Roda Saat Parkir
Pada waktu parkir usahakan roda lurus, karena akan mempengaruhi terhadap jenis Power Steering Rack Pinion (kebanyakan tipe sedan dan Kijang) yang sering terjadi kebocoran. Prosesnya, jika roda tidak lurus anak pelindung As Rack Steer (Bootsteer)
satu bagian akan mengembang dan satu bagian lagi akan merapat.
Selanjutnya akan terjadi perubahan suhu dari kendaraan/mesin setelah
digunakan, secara tidak langsung perubahan suhu ini berpengaruh
terhadap Bootsteer. Jika hal ini dilakukan berulang kali maka Bootsteer akan cepat robek/alot sehingga air/kotoran debu dapat masuk ke dalamnya sehingga As Rack Steer dan Seal/Gasket hidroliknya akan cepat rusak/aus.
2. Cek oli Power Steering
Jika
sudah berubah warna segera ganti dengan oli yang baru. Perubahan
warna ini terjadi karena adanya perubahan suhu oli PS. Suhu yang
tinggi disebabkan adanya tekanan yang tinggi dari pompa oli. Ditambah
adanya pengikisan dari Selang (Hose) yang menghubungkan Pompa
dengan sistem hidrolik PS. Kalau hal ini dibiarkan maka akan merusak
Seal bagian dalam Pompa oli dan sistem PS juga akan cepat rusak.
Disarankan untuk penggantian olie P/S sebaiknya 1 tahun sekali bila
tidak ada keluhan lainnya.
3. Saat berbelok atau menikung
Jika
pada saat berbelok/menikung diusahakan jangan menahan kemudi dalam
posisi terlalu mentok atau patah terlalu lama. Karena ditakutkan akan
memberikan efek dorongan yang cukup kuat serta suhu yang tinggi pada
satu bagian sisi Rack Pinion Steer, sehingga daya tahan Seal/Gasket yang ada tidak kuat juga dan menyebabkan kebocoran atau jebolnya Seal/Gasket
4. Spare Part (Kaki-kaki kendaraan)
Pada bagian ini juga memegang peranan penting dalam sistem kemudi PS. Antara Balljoint roda, Tie rod dan Long Tie rod bekerja berkesinambungan dengan sistem PS. Karena Rack Pinion/Worm Steer bekerja bergerak yang kemudian diteruskan gayanya oleh Tie rod atau Balljoint
tadi. Sehingga apabila komponen tersebut bermasalah,
kemungkinan besar juga sistem kemudi Power Steeringnya juga akan
mengalami masalah. Selain itu yang harus diperhatikan lainnya adalah spare part (kaki2) jangan sampai kaku atau berat karena dapat menyebabkan kemudi juga akan terasa berat.
sumber artikel: dari blog sebelah